Sabtu, 05 Juli 2014

Batumirah Yang Asri




Pegunungan Desa Batumirah

Tegal mempunyai julukan sebagai kota bahari, tapi tahukah kalian bahwa di daerah tegal juga mempunyai banyak daerah yang berpenghasilan bukan dari laut saja tapi dari hasil pertanian holtikulturanya salah satu wilayah tersebut adalah desa Batumirah. Terletak di ujung selatan kota Tegal, di bawah Kaki gunung Slamet dimana Tegal merupakan kabupatennya. Jarak tempuhnya dari kota Tegal sampai ke desa Batumirah kurang lebih 30 km.

Desa Batumirah adalah desa yang berhawa sejuk, belum terpolusi, pemandangan masih hijau dan  hampir seluruh  masyarakatnya adalah petani sayur mayur. Disini udaranya sangat dingin, bagi yang biasa hidup di daeah panas, yang biasa disibukan dengan pekerjaan dan hiruk pikuk kota daerah ini sangatlah tepat untuk mereka yang menginginkan lingkungan yang tenang, hijau, dan asri.

Berada di desa Batumirah ini kita bisa banyak belajar diantaranya
  1.  Tentang pertanian yaitu bagaimana cara penanaman sayur mayur( Holtikultura) dan pemeliharaannya.
  2.  Tentang peternakan yaitu belajar bagaimana memelihara ternak dengan pakan alternatif seperti membuat pakan dengan cara fermentasi yang cocok untuk pedaging dll.
  3. Dan kita juga bisa mengikuti kegiatan masyarakat sekitar dalam kesehariannya yang sederhana, sambil menikmati suasana pegunungan yang indah.
  4. Kita bisa berkeliling ke pegunungan-pegunungan yang dipakai masyarakat untuk bercocok tanam, yang di kelilingi oleh hutan pinus.

Berawal dari kunjungan teman-teman yang datang dari ibukota jakarta, mereka sangat terkesan dengan keadaan di desa kami ini, mungkin karena sudah penat dengan kemacetan dan hingar bingar ibu kota sehingga mereka merasa betah dengan suasana di desa kami ini. Jadi tidak salahnya saya berbagi pengalaman dan mengenalkan atau membagi keindahan desa walau hanya lewat blog singkat ini.

Peternakan
Pertanian Tomat

Senin, 07 Februari 2011

Benarkah Adjie Massid telah tiada

Seperti yang dikutip di Kapanlagi.com kepergian aktor Adjie Massaid begitu mengagetkan karena sebelumnya tidak tampak pria ini mengalami gangguan kesehatan. Menjabat sebagai anggota legislatif dan sekaligus menjadi manajer Timnas U-23 tentu menempatkan almarhum pada kursi panas.
Sempat beredar kabar di BlackBerry Messenger (BBM), bahwa kematian Adjie yang juga menjabat sebagai anggota DPR Komisi V dari partai Demokrat ini adalah karena diracun. Namun segera kabar tersebut dibantah oleh Nugraha Besoes yang juga menjabat sebagai Sekjen PSSI.
"Tidak ada itu tidak benar kabar itu dan saya harap berita itu tidak dikembangkan ke hal yang negatif, dan jika itu dilempar ke umum maka yang akan bereaksi keras pertama kali adalah pihak keluarga, minta otopsi atau apapun," ucap Nugraha Besoes ketika ditemui di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Sabtu (05/02), ketika melayat ke pemakaman Adjie Massaid.
Orang kuat dari PSSI ini kembali menegaskan bahwa kabar tersebut tidaklah benar, dan ia meminta semua pihak untuk berhenti menghembuskan isu tersebut terutama untuk menghormati pihak keluarga almarhum Adjie Massaid.
"Saya kira nggak lah jauh lah dari kabar burung tersebut, dan saya kira memang sudah waktunya dan yang di atas memang sudah berkehendak mungkin. Terakhir Januari saja saya lihat dan ketemu nggak ada apa-apa kok, masih sempat ngobrol dan wajar-wajar saja. Tolong jangan dikembangkan lah kabar itu, kasihan lah sama keluarganya," pungkasnya. (kpl/hen/sjw)